Apakah Anda tau perbedaan Walk In Closet dan Wardrobe? Jangan sampai Anda salah mengkatagorikan hal tersebut. Sangat penting sekali dalam penggunaan istilah tersebut ketika sedang menyusun tatanan ruangan.
Kita akan bahas secara singkat mengenai perbedaan dari keduanya. Keduanya memiliki fungsi yang sama yakni untuk menyimpan pakaian. Walaupun sama dalam hal fungsi, tapi mereka memiliki perbedaan yang spesifik.
Secara definisi, wardrobe sebenarnya lemari dinding yang berfungsi sebagai tempat menyimpan pakaian. Bila kita ambil dari Bahasa Inggris, wardrobe sendiri umumnya memiliki tinggi kurang lebih dua meter dan memiliki beberapa pintu dengan rak baju, gantungan untuk menggantung pakaian, serta memiliki laci yang berfungsi untuk menyimpan barang.
Perbedaan dengan Walk In Closet yaitu merupakan sebuah ruangan yang khusus untuk menyimpan dan aksesoris guna mendukung penampilan. Tidak hanya itu, Walk In Closet ini juga bisa berguna untuk menyimpan barang yang biasa disimpan pada lemari pakaian seperti handuk dan sprei.
Bila kita simpulkan, wardrobe sendiri merupakan loose furniture atau lemari pakaian yang dapat dipindah dan diletakkan sesuai dengan keinginan sang pemilik. Sedangkan Walk In Closet merupakan sebuah tempat yang tidak bisa di pindah namun dapat menyimpan tidak hanya pakaian saja.
Berangkat dari spesifikasi penggunaannya, wardrobe biasanya dijual dalam bentuk jadi oleh produsen lemari. Sedangkan walk in closet sendiri dibuat dan di design sesuai dengan ukuran ruangan dan keinginan dari sang pemilik.
Lalu mengapa sekarang ini banyak di gandrungi pemilik rumah untuk membuat walk in closet?
Berikut kita bahas manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan dengan membangun walk in closet :
1.Bisa menjadi pilihan untuk kamu tinggal seruangan dengan orang lain. Jadi tidak perlu untuk mengusir penghuni lain saat mengganti pakaian.
2.Dengan design yang baik, walk in closet bisa menghadirkan lebih banyak ruangan untuk menyimpan dan ruangan pun bisa tampak lebih luas.
3.Menggunakan walk in closet pun bisa mengorganisiri barang lebih baik, sehingga bisa dengan mudah untuk di ambil dan dibersihkan untuk di tata kembali
Membuat walk in closet juga tidak perlu ruangan yang besar. Metric Premium Furniture mampu membuat walk in closet dari sisa ruangan seperti bawah tangga dengan design yang menarik dan yang pasti dengan harga yang ramah di kantong.
Metric Premium Furniture akan membagikan tips untuk membuat walk in closet yang bisa Anda jadikan acuan untuk membuat. Berikut tips cara membuat walk in closet :
1.Tentukan ukuran walk in closet
Penentuan ruangan yang perlu dipertimbangkan mencakup besar dan letaknya. Pasalnya, penentuan ruangan pembuatan walk in closet tersebut akan berpengaruh dengan seberapa besar walk ini closet yang akan dibangun.
2.Tata peletakkan barang
Penataan yang tidak sesuai berdampak pada hasil yang terkesan sumpek dan penuh. Perlunya pertimbangan yang matang untuk melakukan peletakkan barang.
3.Penentuan desin furnitur
Penentuan desain furnitur dapat disesuikan dengan kebutuhan, tata letak, dan tema ruangan. Sebagai bahan pertimbangkan, kamu dapat membuat desain lemari terbuka agar tampilan walk-in closet terlihat mewah.
Semua itu bisa Anda tentukan dengan tentunya bantuan dari Metric Premium Furniture. Konsultan Metric dengan pengalaman rata-rata lebih dari 10 tahun mampu memberikan arahan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dari calon pembeli.
Ketika semua sudah dipertimbangkan dan dipikirkan, kini saatnya menentukan tema yang akan di pakai untuk walk in closet. Metric Premium Furniture mampu membuat sesuai dengan permintaan para pelanggan dan mewujudkannya sesuai dengan keinginan. Ada beberapa inspirasi dalam pembuatan walk in closet, seperti :
1.Bergaya modern
Buat Anda yang memiliki tempat yang cukup besar, sangat bagus menggunakan gaya modern tersebut. Dengan menggantungkan lampu besar, menggunakan pencahayaan dengan linotin cincin besar bisa memberikan efek yang mengesankan. Cukup dengan hal itu Anda bisa mendapatkan nuansa walk in closet bergaya modern.
2.Bergaya compact
Tidak perlu khawatir untuk Anda yang hanya memiliki ukuran ruangan tidak terlalu besar. Gaya compact ini bisa menjadi solusi Anda untuk membuat walk in closet. Menggunakan aliran ini, Anda bisa membuat ruangan menjadi berguna, efektif dan tentu saja efisien.
3.Bergaya minimalis
Buat Anda yang senang dengan hal yang simple cocok banget menggunakan gaya minimalis ini. Memaksimalkan tempat dengan pembuatan laci atau lemari untuk sebagai tempat penyimpanan.
4.Menggunakan konsep putih dan modern
Cocok banget buat Anda yang ingin memiliki walk ini closet agar terlihat lebih ringan dan luas. Pemilihan warna putih menjadi sebuah pilihan yang terbaik. Warna putih ini tidak hanya cocok untuk closet wanita, akan tetapi juga pas jika diperuntukkan untuk walk in closet pria.
5.Menggunakan efek kaca
Hanya memiliki ruangan yang sempit tapi ingin terlihat luas, bisa menggunakan efek cermin untuk di walk in closet Anda. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menyimpan barang Anda tidak terlihat dan bisa seAnda untuk bercermin dengan mudah.
Kini saatnya cara menata walk in closet agar memaksimalkan semua yang ada dan mewujudkan inspirasi Anda.
Metric Premium Furniture akan membagikan tips untuk Anda mengatur barang di dalam walk in closet.
1.Letakkan meja rias dan cermin di atasnya. Tidak perlu besar tapi berfungsi dengan maksimal.
2.Pastikan pencahayaan yang cukup pada walk in closet. Biasanya walk in closet ini berada di posisi ruangan yang kurang pencahayaan. Maka dari itu pastikan pencahayaan pada ruangan walk in closet cukup.
3.Usahakan maksimalkan ruangan yang vertikal. Bisa di gunakan untuk menyimpan tas dengan ukuran besar atau barang – barang yang jarang digunakan agar terlihat lebih rapih.
4.Gunakan cermin pada satu bidang jika ingin mendapatkan efek luas yang tidak terlalu berlebihan. Itu juga berguna untuk Anda mencocokkan pakaian yang ingin di pakai.
5.Taruh kursi yang sangat nyaman. Sesuaikan dengan ruangan yang tersedia. Berguna untuk Anda saat memilih ikat pinggang, gelang atau aksesoris lainnya.
6.Upayakan untuk ada ruangan credenza untuk Anda menyimpan aksesoris kecil agar tidak tertumpuk dan mudah untuk di cari.
Saatnya kita membahas bahan baku untuk membuat walk in closet tersebut. Tentu sangat penting untuk mewujudkan keinginan kita dalam membuat walk in closet. Pembuatan walk in closet tidak lepas dari bahan baku kayu, maka dari itu Metric memberikan solusi untuk penggunaan bahan baku seperti menggunakan Plywood dan MDF
Sekian tips dan pengetahuan yang Metric bisa bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat walk in closet dan pastinya wujudkan walk in closet anda bersama Metric
Menghitung luas area yang akan di dekorasi juga merupakan hal penting. Tujuannya guna memastikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, terutama setelah ruangan tersebut telah selesai di dekorasi.
Menghitung luas area yang akan di dekorasi juga merupakan hal penting. Tujuannya guna memastikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, terutama setelah ruangan tersebut telah selesai di dekorasi.
Salah satu ruangan yang bisa menghidupkan desain rumah adalah ruang dapur. Dapur memegang peranan penting karena seringkali dalam menjadi fokus utama dalam sebuah rumah.
Sebelum memesan kitchen set untuk membuat dapur tampak rapi dan bersih, yang pertama kali diperhatian adalah menghitung luas dapur. Setelah mengetahui luas dapur tentunya akan lebih mudah untuk menentukan area yang membutuhkan kitchen cabinet. Hal ini perlu dilakukan karena area dapur sendiri umumnya memiliki tiga zona yang harus diukur dengan seksama, diantaranya;
1, Area lemari pendingin.
Ukuran kulkas sangat menentukan luas area di dapur yang akan digunakan untuk menaruh. Saat membuat kitchen set, jika ingin membeli kulkas yang lebih besar, perhitungkan juga dengan matang. Untuk letaknya, kulkas sebaiknya berada di dekat pintu masuk dapur. Hal ini agar lebih mudah menyimpan makanan segar dan mengambil minuman dingin. Tempatkan juga meja yang tingginya setengah dari kulkas di samping, untuk menaruh barang-barang belanjaan.
2, Tempat cuci piring.
Untuk area tempat cuci piring sebaiknya jangan terlalu dekat dengan kulkas karena cipratan air mudah menempel dan memicu karat atau korsleting. Pastikan sisi-sisi tempat cuci piring bisa digunakan efisien, baik berupa rak piring atau menaruh piring yang masih basah.
Sediakan juga tempat untuk sendok, garpu dan pisau serta peralatan memasak lain. Untuk bak cuci piring, pilih yang cukup dalam sehingga mampu menampung cukup banyak piring. Area bawah bak cuci piring sebaiknya mudah dibuka karena sewaktu-waktu terjadi sumbatan bisa diperbaiki dengan cepat.
3, Kompor.
Untuk kompor, sebaiknya letakkan di tengah area dapur, dengan ada jarak dengan kulkas maupun bak cuci piring. Jangan sampai cipratan bisa mengenai kompor, begitu juga cipratan minyak ke arah kulkas. Jarak yang dihitung seksama sangat penting karena masalah keamanan. Jika ada jendela di dapur, meletakkan kompor dekat di bawah area jendela adalah pilihan terbaik.
Nah begitulah hal hal yang perlu kita persiapkan sebuah ruangan sebelum kita punya rencana untuk mendekor ulang interior rumah kita
Rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, tapi juga harus memperhatikan estetika dalam menata interior di setiap ruangan, yang akan memberikan kenyamanan bagi penghuni.
Penataan ruang ataupun desain interior yang tepat, tentunya juga akan memberikan kesan mewah dan elegan. Apalagi dimasa sekarang ini, masyarakat mulai sadar dengan menata atau mendesain interior tidak hanya sekedar mempercantik ruangan.
Mendesain interior juga berkaitan dengan melakukan perbaikan fungsi, serta meningkatkan aspek psikologi dari sebuah ruangan. Jadi dalam setiap mendesain ruang perlu diperhatikan keseimbangan dari ruangan tersebut.
Secara umum, ruangan yang menjadi perhatian utama dalam menata dan mendesain rumah yakni kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tengah. Namun jika masih memiliki lahan yang cukup, perlu juga dibuatkan ruang pendukung seperti ruang laundry, home office termasuk ruang bermain anak.
Perencanaan yang matang dalam mendesain interior menjadi hal yang wajib dilakukan. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat dan mendesain interior yang tepat.
1. Kemiringan lantai :
Lantai merupakan bagian paling bawah dalam sebuah ruang. Fungsinya selain membentuk karakter ruangan, lantai juga sebagai penunjang aktivitas yang ada di dalam ruangan tersebut. Sebagai pembentuk karakter, lantai juga memiliki dampak psikologi yang berbeda-beda tergantung material apa yang digunakan.
Lantai yang menggunakan granit, marmer, keramik dan plester akan membentuk serta melahirkan suasana ruang yang terasa lebih dingin. Sementara lantai dengan material kayu akan membentuk dan menciptakan suasana ruang yang lebih hangat.
Dalam beberapa kasus, ada beberapa rumah yang memiliki kemiringan lantai. Untuk kondisi ini, dapat diatasi dengan mengaplikasikan keramik yang dipasang secara diagonal. Hindari memasang keramik dengan pola yang lurus. Pola diagonal merupakan pilihan terbaik untuk ruangan ini.
Tapi jika tingkat kemiringannya terlalu jauh, maka ada baiknya memasang keramik dengan pola acak. Misalnya pola zig-zag, anyaman, atau maju-mundu
2. Ketinggian dinding :
Sama seperti dekorasi rumah lainnya, dinding perlu ditata dengan baik agar dinding rumah bisa terlihat cantik dan estetik. Ketinggian dinding juga akan mempengaruhi interior ruangan. Untuk itu saat menata dinding sebaiknya disesuaikan dengan tema interior.
Jika rumah menggunakan gaya formal atau tradisional, coba tata hiasan dinding secara simetris. Namun pada rumah moderen, penataan yang terkesan asimetris lebih cocok digunakan. Beberapa dekorasi pada dinding yang dapat diimplementasikan seperti karya seni, cermin, dan lain-lain. Selain dekorasi dan assesoris dinding yang dipasang, warna dinding ruangan juga mempengaruhi tampilan hiasan ketika sudah dipajang. Karena itu pemilihan warna dinding sebaiknya gunakan warna cat dinding yang terkesan netral dan bersih.
3. Plafon :
Plafon atau yang kerap sebut langit – langit atap merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penutup atap sebuah bangunan. Plafon berfungsi untuk mencegah cuaca panas atau cuaca dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah.
Selain banyaknya manfaat plafon dari sisi fungsionalnya, plafon juga bisa memberikan dampak positif dari sisi tampilan ruangan.
Untuk membuat interior rumah dengan plafon agar terlihat lebih berkarakter, bisa tambahkan detail arsitektur yang mencolok. Misalnya menampilkan rangka atap atau balok lantai yang menggunakan material kayu atau dengan menambah skylight pada plafon. Penambahan detail ini dapat membuat plafon rumah menjadi lebih bernilai.
Salah satu caranya dengan memasang lampu gantung, yang ditempatkan ditengah ruangan atau di atas countertop atau kitchen island.
Saat ini sudah tersedia beragam Desain lampu gantung . untuk itu Pilih yang paling mewakili konsep ruang. Untuk hunian bergaya klasik, lampu chandelier, bisa jadi pilihan yang menarik.
Jika rumah memiliki pencahayaan alami yang cukup, sebaiknya tidak memerlukan lampu buatan yang terlalu banyak.
4. Instalasi air :
Sebuah rumah yang layak huni tentu memerlukan saluran pipa air bersih karena merupakan salah satu hal yang wajib ada pada tempat tinggal. Perencanaan instalasi air bersih dapat dibuat dengan benar sesuai aturan teknis agar proses distribusi air untuk keperluan rumah nantinya dapat berjalan lancar dan efisien.
Pada bagian ini perlu di pahami rangkaian instalasi air bersih di dalam rumah, pada umumnya menggunakan pipa ukuran 0,5 inci.
Untuk sistem perpipaan air pada hunian atau rumah biasanya pengaplikasiannya dengan sistem horizontal. Ada dua cara yang dipakai untuk sistem horizontal ini, yakni Pemipaan yang menuju ke satu titik akhir. Serta Pemipaan yang melingkar/membentuk ring, sehingga banyak menggunakan pipa.
Untuk peletakan instalasi air ini secara teknis pemasangan saluran air ini menggunakan dua metode yakni instalasi tertanam dan menempel.
Untuk yang tertanam tentu akan tampak lebih rapi karena berada di dalam tanah atau dinding.
5. Instalasi listrik :
Kebutuhan akan listrik di rumah memang sangat penting, karena hal ini sangat krusia. meski tampak sepele, pemasangan instalasi listrik seperti socket dan switch di rumah amat penting. Disisi lain, pemasangan instalasi listri juga harus mempertimbangkan faktor estetika.
Beda bentuk rumah tentu beda instalasi listriknya. Karena instalasi listrik di rumah biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemiliknya.
Tata letak kelistrikan di dalam rumah atau gedung sangat berpengaruh dengan desain interior, konsepnya seperti apa dan bagian-bagian mana yang diperlukan pencahayaan. Apa yang ditonjolkan dan apa yang tidak perlu. Oleh karena itu, gambar jalur kelistrikan pada perencanaan instalasi diperlukan, agar mencapai hasil yang sesuai dengan interior rumah
6. Perhatikan Luas Ruangan Yang Akan di Desain
Menghitung luas area yang akan di dekorasi juga merupakan hal penting. Tujuannya guna memastikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, terutama setelah ruangan tersebut telah selesai di dekorasi.
Salah satu ruangan yang bisa menghidupkan desain rumah adalah ruang dapur. Dapur memegang peranan penting karena sering kali dalam menjadi fokus utama dalam sebuah rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat jika Anda punya niatan untuk merenovasi interior hunian kesayangan Anda.
Apakah Anda tau perbedaan Walk In Closet dan Wardrobe? Jangan sampai Anda salah mengkatagorikan hal tersebut. Sangat penting sekali dalam penggunaan istilah tersebut ketika sedang menyusun tatanan ruangan.
Kita akan bahas secara singkat mengenai perbedaan dari keduanya. Keduanya memiliki fungsi yang sama yakni untuk menyimpan pakaian. Walaupun sama dalam hal fungsi, tapi mereka memiliki perbedaan yang spesifik.
Secara definisi, wardrobe sebenarnya lemari dinding yang berfungsi sebagai tempat menyimpan pakaian. Bila kita ambil dari Bahasa Inggris, wardrobe sendiri umumnya memiliki tinggi kurang lebih dua meter dan memiliki beberapa pintu dengan rak baju, gantungan untuk menggantung pakaian, serta memiliki laci yang berfungsi untuk menyimpan barang.
Perbedaan dengan Walk In Closet yaitu merupakan sebuah ruangan yang khusus untuk menyimpan dan aksesoris guna mendukung penampilan. Tidak hanya itu, Walk In Closet ini juga bisa berguna untuk menyimpan barang yang biasa disimpan pada lemari pakaian seperti handuk dan sprei.
Bila kita simpulkan, wardrobe sendiri merupakan loose furniture atau lemari pakaian yang dapat dipindah dan diletakkan sesuai dengan keinginan sang pemilik. Sedangkan Walk In Closet merupakan sebuah tempat yang tidak bisa di pindah namun dapat menyimpan tidak hanya pakaian saja.
Berangkat dari spesifikasi penggunaannya, wardrobe biasanya dijual dalam bentuk jadi oleh produsen lemari. Sedangkan walk in closet sendiri dibuat dan di design sesuai dengan ukuran ruangan dan keinginan dari sang pemilik.
Lalu mengapa sekarang ini banyak di gandrungi pemilik rumah untuk membuat walk in closet?
Berikut kita bahas manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan dengan membangun walk in closet :
1.Bisa menjadi pilihan untuk kamu tinggal seruangan dengan orang lain. Jadi tidak perlu untuk mengusir penghuni lain saat mengganti pakaian.
2.Dengan design yang baik, walk in closet bisa menghadirkan lebih banyak ruangan untuk menyimpan dan ruangan pun bisa tampak lebih luas.
3.Menggunakan walk in closet pun bisa mengorganisiri barang lebih baik, sehingga bisa dengan mudah untuk di ambil dan dibersihkan untuk di tata kembali
Membuat walk in closet juga tidak perlu ruangan yang besar. Metric Premium Furniture mampu membuat walk in closet dari sisa ruangan seperti bawah tangga dengan design yang menarik dan yang pasti dengan harga yang ramah di kantong.
Metric Premium Furniture akan membagikan tips untuk membuat walk in closet yang bisa Anda jadikan acuan untuk membuat. Berikut tips cara membuat walk in closet :
1.Tentukan ukuran walk in closet
Penentuan ruangan yang perlu dipertimbangkan mencakup besar dan letaknya. Pasalnya, penentuan ruangan pembuatan walk in closet tersebut akan berpengaruh dengan seberapa besar walk ini closet yang akan dibangun.
2.Tata peletakkan barang
Penataan yang tidak sesuai berdampak pada hasil yang terkesan sumpek dan penuh. Perlunya pertimbangan yang matang untuk melakukan peletakkan barang.
3.Penentuan desin furnitur
Penentuan desain furnitur dapat disesuikan dengan kebutuhan, tata letak, dan tema ruangan. Sebagai bahan pertimbangkan, kamu dapat membuat desain lemari terbuka agar tampilan walk-in closet terlihat mewah.
Semua itu bisa Anda tentukan dengan tentunya bantuan dari Metric Premium Furniture. Konsultan Metric dengan pengalaman rata-rata lebih dari 10 tahun mampu memberikan arahan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dari calon pembeli.
Ketika semua sudah dipertimbangkan dan dipikirkan, kini saatnya menentukan tema yang akan di pakai untuk walk in closet. Metric Premium Furniture mampu membuat sesuai dengan permintaan para pelanggan dan mewujudkannya sesuai dengan keinginan. Ada beberapa inspirasi dalam pembuatan walk in closet, seperti :
1.Bergaya modern
Buat Anda yang memiliki tempat yang cukup besar, sangat bagus menggunakan gaya modern tersebut. Dengan menggantungkan lampu besar, menggunakan pencahayaan dengan linotin cincin besar bisa memberikan efek yang mengesankan. Cukup dengan hal itu Anda bisa mendapatkan nuansa walk in closet bergaya modern.
2.Bergaya compact
Tidak perlu khawatir untuk Anda yang hanya memiliki ukuran ruangan tidak terlalu besar. Gaya compact ini bisa menjadi solusi Anda untuk membuat walk in closet. Menggunakan aliran ini, Anda bisa membuat ruangan menjadi berguna, efektif dan tentu saja efisien.
3.Bergaya minimalis
Buat Anda yang senang dengan hal yang simple cocok banget menggunakan gaya minimalis ini. Memaksimalkan tempat dengan pembuatan laci atau lemari untuk sebagai tempat penyimpanan.
4.Menggunakan konsep putih dan modern
Cocok banget buat Anda yang ingin memiliki walk ini closet agar terlihat lebih ringan dan luas. Pemilihan warna putih menjadi sebuah pilihan yang terbaik. Warna putih ini tidak hanya cocok untuk closet wanita, akan tetapi juga pas jika diperuntukkan untuk walk in closet pria.
5.Menggunakan efek kaca
Hanya memiliki ruangan yang sempit tapi ingin terlihat luas, bisa menggunakan efek cermin untuk di walk in closet Anda. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menyimpan barang Anda tidak terlihat dan bisa seAnda untuk bercermin dengan mudah.
Kini saatnya cara menata walk in closet agar memaksimalkan semua yang ada dan mewujudkan inspirasi Anda.
Metric Premium Furniture akan membagikan tips untuk Anda mengatur barang di dalam walk in closet.
1.Letakkan meja rias dan cermin di atasnya. Tidak perlu besar tapi berfungsi dengan maksimal.
2.Pastikan pencahayaan yang cukup pada walk in closet. Biasanya walk in closet ini berada di posisi ruangan yang kurang pencahayaan. Maka dari itu pastikan pencahayaan pada ruangan walk in closet cukup.
3.Usahakan maksimalkan ruangan yang vertikal. Bisa di gunakan untuk menyimpan tas dengan ukuran besar atau barang – barang yang jarang digunakan agar terlihat lebih rapih.
4.Gunakan cermin pada satu bidang jika ingin mendapatkan efek luas yang tidak terlalu berlebihan. Itu juga berguna untuk Anda mencocokkan pakaian yang ingin di pakai.
5.Taruh kursi yang sangat nyaman. Sesuaikan dengan ruangan yang tersedia. Berguna untuk Anda saat memilih ikat pinggang, gelang atau aksesoris lainnya.
6.Upayakan untuk ada ruangan credenza untuk Anda menyimpan aksesoris kecil agar tidak tertumpuk dan mudah untuk di cari.
Saatnya kita membahas bahan baku untuk membuat walk in closet tersebut. Tentu sangat penting untuk mewujudkan keinginan kita dalam membuat walk in closet. Pembuatan walk in closet tidak lepas dari bahan baku kayu, maka dari itu Metric memberikan solusi untuk penggunaan bahan baku seperti menggunakan Plywood dan MDF
Sekian tips dan pengetahuan yang Metric bisa bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat walk in closet dan pastinya wujudkan walk in closet anda bersama Metric
Menghitung luas area yang akan di dekorasi juga merupakan hal penting. Tujuannya guna memastikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, terutama setelah ruangan tersebut telah selesai di dekorasi.
Menghitung luas area yang akan di dekorasi juga merupakan hal penting. Tujuannya guna memastikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, terutama setelah ruangan tersebut telah selesai di dekorasi.
Salah satu ruangan yang bisa menghidupkan desain rumah adalah ruang dapur. Dapur memegang peranan penting karena seringkali dalam menjadi fokus utama dalam sebuah rumah.
Sebelum memesan kitchen set untuk membuat dapur tampak rapi dan bersih, yang pertama kali diperhatian adalah menghitung luas dapur. Setelah mengetahui luas dapur tentunya akan lebih mudah untuk menentukan area yang membutuhkan kitchen cabinet. Hal ini perlu dilakukan karena area dapur sendiri umumnya memiliki tiga zona yang harus diukur dengan seksama, diantaranya;
1, Area lemari pendingin.
Ukuran kulkas sangat menentukan luas area di dapur yang akan digunakan untuk menaruh. Saat membuat kitchen set, jika ingin membeli kulkas yang lebih besar, perhitungkan juga dengan matang. Untuk letaknya, kulkas sebaiknya berada di dekat pintu masuk dapur. Hal ini agar lebih mudah menyimpan makanan segar dan mengambil minuman dingin. Tempatkan juga meja yang tingginya setengah dari kulkas di samping, untuk menaruh barang-barang belanjaan.
2, Tempat cuci piring.
Untuk area tempat cuci piring sebaiknya jangan terlalu dekat dengan kulkas karena cipratan air mudah menempel dan memicu karat atau korsleting. Pastikan sisi-sisi tempat cuci piring bisa digunakan efisien, baik berupa rak piring atau menaruh piring yang masih basah.
Sediakan juga tempat untuk sendok, garpu dan pisau serta peralatan memasak lain. Untuk bak cuci piring, pilih yang cukup dalam sehingga mampu menampung cukup banyak piring. Area bawah bak cuci piring sebaiknya mudah dibuka karena sewaktu-waktu terjadi sumbatan bisa diperbaiki dengan cepat.
3, Kompor.
Untuk kompor, sebaiknya letakkan di tengah area dapur, dengan ada jarak dengan kulkas maupun bak cuci piring. Jangan sampai cipratan bisa mengenai kompor, begitu juga cipratan minyak ke arah kulkas. Jarak yang dihitung seksama sangat penting karena masalah keamanan. Jika ada jendela di dapur, meletakkan kompor dekat di bawah area jendela adalah pilihan terbaik.
Nah begitulah hal hal yang perlu kita persiapkan sebuah ruangan sebelum kita punya rencana untuk mendekor ulang interior rumah kita
Rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, tapi juga harus memperhatikan estetika dalam menata interior di setiap ruangan, yang akan memberikan kenyamanan bagi penghuni.
Penataan ruang ataupun desain interior yang tepat, tentunya juga akan memberikan kesan mewah dan elegan. Apalagi dimasa sekarang ini, masyarakat mulai sadar dengan menata atau mendesain interior tidak hanya sekedar mempercantik ruangan.
Mendesain interior juga berkaitan dengan melakukan perbaikan fungsi, serta meningkatkan aspek psikologi dari sebuah ruangan. Jadi dalam setiap mendesain ruang perlu diperhatikan keseimbangan dari ruangan tersebut.
Secara umum, ruangan yang menjadi perhatian utama dalam menata dan mendesain rumah yakni kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tengah. Namun jika masih memiliki lahan yang cukup, perlu juga dibuatkan ruang pendukung seperti ruang laundry, home office termasuk ruang bermain anak.
Perencanaan yang matang dalam mendesain interior menjadi hal yang wajib dilakukan. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat dan mendesain interior yang tepat.
1. Kemiringan lantai :
Lantai merupakan bagian paling bawah dalam sebuah ruang. Fungsinya selain membentuk karakter ruangan, lantai juga sebagai penunjang aktivitas yang ada di dalam ruangan tersebut. Sebagai pembentuk karakter, lantai juga memiliki dampak psikologi yang berbeda-beda tergantung material apa yang digunakan.
Lantai yang menggunakan granit, marmer, keramik dan plester akan membentuk serta melahirkan suasana ruang yang terasa lebih dingin. Sementara lantai dengan material kayu akan membentuk dan menciptakan suasana ruang yang lebih hangat.
Dalam beberapa kasus, ada beberapa rumah yang memiliki kemiringan lantai. Untuk kondisi ini, dapat diatasi dengan mengaplikasikan keramik yang dipasang secara diagonal. Hindari memasang keramik dengan pola yang lurus. Pola diagonal merupakan pilihan terbaik untuk ruangan ini.
Tapi jika tingkat kemiringannya terlalu jauh, maka ada baiknya memasang keramik dengan pola acak. Misalnya pola zig-zag, anyaman, atau maju-mundu
2. Ketinggian dinding :
Sama seperti dekorasi rumah lainnya, dinding perlu ditata dengan baik agar dinding rumah bisa terlihat cantik dan estetik. Ketinggian dinding juga akan mempengaruhi interior ruangan. Untuk itu saat menata dinding sebaiknya disesuaikan dengan tema interior.
Jika rumah menggunakan gaya formal atau tradisional, coba tata hiasan dinding secara simetris. Namun pada rumah moderen, penataan yang terkesan asimetris lebih cocok digunakan. Beberapa dekorasi pada dinding yang dapat diimplementasikan seperti karya seni, cermin, dan lain-lain. Selain dekorasi dan assesoris dinding yang dipasang, warna dinding ruangan juga mempengaruhi tampilan hiasan ketika sudah dipajang. Karena itu pemilihan warna dinding sebaiknya gunakan warna cat dinding yang terkesan netral dan bersih.
3. Plafon :
Plafon atau yang kerap sebut langit – langit atap merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penutup atap sebuah bangunan. Plafon berfungsi untuk mencegah cuaca panas atau cuaca dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah.
Selain banyaknya manfaat plafon dari sisi fungsionalnya, plafon juga bisa memberikan dampak positif dari sisi tampilan ruangan.
Untuk membuat interior rumah dengan plafon agar terlihat lebih berkarakter, bisa tambahkan detail arsitektur yang mencolok. Misalnya menampilkan rangka atap atau balok lantai yang menggunakan material kayu atau dengan menambah skylight pada plafon. Penambahan detail ini dapat membuat plafon rumah menjadi lebih bernilai.
Salah satu caranya dengan memasang lampu gantung, yang ditempatkan ditengah ruangan atau di atas countertop atau kitchen island.
Saat ini sudah tersedia beragam Desain lampu gantung . untuk itu Pilih yang paling mewakili konsep ruang. Untuk hunian bergaya klasik, lampu chandelier, bisa jadi pilihan yang menarik.
Jika rumah memiliki pencahayaan alami yang cukup, sebaiknya tidak memerlukan lampu buatan yang terlalu banyak.
4. Instalasi air :
Sebuah rumah yang layak huni tentu memerlukan saluran pipa air bersih karena merupakan salah satu hal yang wajib ada pada tempat tinggal. Perencanaan instalasi air bersih dapat dibuat dengan benar sesuai aturan teknis agar proses distribusi air untuk keperluan rumah nantinya dapat berjalan lancar dan efisien.
Pada bagian ini perlu di pahami rangkaian instalasi air bersih di dalam rumah, pada umumnya menggunakan pipa ukuran 0,5 inci.
Untuk sistem perpipaan air pada hunian atau rumah biasanya pengaplikasiannya dengan sistem horizontal. Ada dua cara yang dipakai untuk sistem horizontal ini, yakni Pemipaan yang menuju ke satu titik akhir. Serta Pemipaan yang melingkar/membentuk ring, sehingga banyak menggunakan pipa.
Untuk peletakan instalasi air ini secara teknis pemasangan saluran air ini menggunakan dua metode yakni instalasi tertanam dan menempel.
Untuk yang tertanam tentu akan tampak lebih rapi karena berada di dalam tanah atau dinding.
5. Instalasi listrik :
Kebutuhan akan listrik di rumah memang sangat penting, karena hal ini sangat krusia. meski tampak sepele, pemasangan instalasi listrik seperti socket dan switch di rumah amat penting. Disisi lain, pemasangan instalasi listri juga harus mempertimbangkan faktor estetika.
Beda bentuk rumah tentu beda instalasi listriknya. Karena instalasi listrik di rumah biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemiliknya.
Tata letak kelistrikan di dalam rumah atau gedung sangat berpengaruh dengan desain interior, konsepnya seperti apa dan bagian-bagian mana yang diperlukan pencahayaan. Apa yang ditonjolkan dan apa yang tidak perlu. Oleh karena itu, gambar jalur kelistrikan pada perencanaan instalasi diperlukan, agar mencapai hasil yang sesuai dengan interior rumah
6. Perhatikan Luas Ruangan Yang Akan di Desain
Menghitung luas area yang akan di dekorasi juga merupakan hal penting. Tujuannya guna memastikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, terutama setelah ruangan tersebut telah selesai di dekorasi.
Salah satu ruangan yang bisa menghidupkan desain rumah adalah ruang dapur. Dapur memegang peranan penting karena sering kali dalam menjadi fokus utama dalam sebuah rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat jika Anda punya niatan untuk merenovasi interior hunian kesayangan Anda.