Metric Premium Furniture
August 05, 2022

Perlunya Keseimbangan Sebelum Mendesain Interior Rumah

Rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, tapi juga harus memperhatikan estetika dalam menata interior di setiap ruangan, yang akan memberikan kenyamanan bagi penghuni.  

Penataan ruang ataupun desain interior yang tepat, tentunya juga akan memberikan kesan mewah dan elegan. Apalagi dimasa sekarang ini, masyarakat mulai sadar dengan menata atau mendesain interior tidak hanya sekedar mempercantik ruangan.  

Mendesain interior juga berkaitan dengan melakukan perbaikan fungsi, serta meningkatkan aspek psikologi dari sebuah ruangan. Jadi dalam setiap mendesain ruang perlu diperhatikan keseimbangan dari ruangan tersebut.  

Secara umum, ruangan yang menjadi perhatian utama dalam menata dan mendesain rumah yakni kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tengah. Namun jika masih memiliki lahan yang cukup, perlu juga dibuatkan ruang pendukung seperti ruang laundry, home office termasuk ruang bermain anak.  

Perencanaan yang matang dalam mendesain interior menjadi hal yang wajib dilakukan. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat dan mendesain interior yang tepat.  

 

1. Kemiringan lantai :

Lantai merupakan bagian paling bawah dalam sebuah ruang.  Fungsinya selain membentuk karakter ruangan, lantai juga sebagai penunjang aktivitas yang ada di dalam ruangan tersebut. Sebagai pembentuk karakter, lantai juga memiliki dampak psikologi yang berbeda-beda tergantung material apa yang digunakan.  

Lantai yang menggunakan granit, marmer, keramik dan plester akan membentuk  serta melahirkan suasana ruang yang terasa lebih dingin. Sementara lantai dengan material kayu akan membentuk dan menciptakan suasana ruang yang lebih hangat.

Dalam beberapa kasus, ada beberapa rumah yang memiliki kemiringan lantai. Untuk kondisi ini, dapat diatasi dengan mengaplikasikan keramik yang dipasang secara diagonal. Hindari memasang keramik dengan pola yang lurus. Pola diagonal merupakan pilihan terbaik untuk ruangan ini.  

Tapi jika tingkat kemiringannya terlalu jauh, maka ada baiknya memasang keramik dengan pola acak. Misalnya pola zig-zag, anyaman, atau maju-mundu

 

2. Ketinggian dinding :

Sama seperti dekorasi rumah lainnya, dinding perlu ditata dengan baik  agar dinding rumah bisa terlihat cantik dan estetik. Ketinggian dinding juga akan mempengaruhi interior ruangan. Untuk itu saat menata dinding sebaiknya disesuaikan dengan tema interior.  

Jika rumah menggunakan gaya formal atau tradisional, coba tata hiasan dinding secara simetris. Namun pada rumah moderen, penataan yang terkesan asimetris lebih cocok digunakan. Beberapa dekorasi pada dinding yang dapat diimplementasikan seperti karya seni, cermin, dan lain-lain. Selain dekorasi dan assesoris dinding yang dipasang, warna dinding ruangan juga mempengaruhi tampilan hiasan ketika sudah dipajang. Karena itu pemilihan warna dinding sebaiknya gunakan warna cat dinding yang terkesan netral dan bersih.  

 

3. Plafon :

Plafon  atau yang kerap sebut langit – langit atap merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penutup atap sebuah bangunan. Plafon berfungsi untuk mencegah cuaca panas atau cuaca dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah.  

Selain banyaknya manfaat plafon dari sisi fungsionalnya, plafon juga bisa memberikan dampak positif dari sisi tampilan ruangan.

Untuk membuat interior rumah dengan plafon agar terlihat lebih berkarakter, bisa tambahkan detail arsitektur yang mencolok. Misalnya menampilkan rangka atap atau balok lantai yang menggunakan material kayu atau dengan menambah skylight pada plafon. Penambahan detail ini dapat membuat plafon rumah menjadi lebih bernilai.  

Salah satu caranya dengan memasang lampu gantung, yang ditempatkan ditengah ruangan atau di atas countertop atau kitchen island.  

Saat ini sudah tersedia beragam Desain lampu gantung . untuk itu Pilih yang paling mewakili konsep ruang. Untuk hunian bergaya klasik, lampu chandelier, bisa jadi pilihan yang menarik.  

Jika rumah memiliki pencahayaan alami yang cukup, sebaiknya tidak memerlukan lampu buatan yang terlalu banyak.  

 

4. Instalasi air :

Sebuah rumah yang layak huni tentu memerlukan saluran pipa air bersih karena merupakan salah satu hal yang wajib ada pada tempat tinggal. Perencanaan instalasi air bersih dapat dibuat dengan benar sesuai aturan teknis agar proses distribusi air untuk keperluan rumah nantinya dapat berjalan lancar dan efisien.

Pada bagian ini perlu di pahami rangkaian instalasi air bersih di dalam rumah, pada umumnya menggunakan pipa ukuran 0,5 inci.  

Untuk sistem perpipaan air pada hunian atau rumah biasanya pengaplikasiannya dengan sistem horizontal. Ada dua cara yang dipakai untuk sistem horizontal ini, yakni Pemipaan yang menuju ke satu titik akhir. Serta Pemipaan yang melingkar/membentuk ring, sehingga banyak menggunakan pipa.  

Untuk peletakan instalasi air ini secara teknis pemasangan saluran air ini menggunakan dua metode yakni instalasi tertanam dan menempel.  

Untuk yang tertanam tentu akan tampak lebih rapi karena berada di dalam tanah atau dinding.  

 

5. Instalasi listrik :

Kebutuhan akan listrik di rumah memang sangat penting, karena hal ini sangat krusia. meski tampak sepele, pemasangan instalasi listrik seperti socket dan switch di rumah amat penting. Disisi lain, pemasangan instalasi listri juga harus mempertimbangkan faktor estetika.

Beda bentuk rumah tentu beda instalasi listriknya. Karena instalasi listrik di rumah biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemiliknya.  

Tata letak kelistrikan di dalam rumah atau gedung sangat berpengaruh dengan desain interior, konsepnya seperti apa dan bagian-bagian mana yang diperlukan pencahayaan. Apa yang ditonjolkan dan apa yang tidak perlu. Oleh karena itu, gambar jalur kelistrikan pada perencanaan instalasi diperlukan, agar mencapai hasil yang sesuai dengan interior rumah

 

6. Perhatikan Luas Ruangan Yang Akan di Desain  

Menghitung luas area yang akan di dekorasi juga merupakan hal penting. Tujuannya guna memastikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, terutama setelah ruangan tersebut telah selesai di dekorasi.  

Salah satu ruangan yang bisa menghidupkan desain rumah adalah ruang dapur. Dapur memegang peranan penting karena sering kali dalam menjadi fokus utama dalam sebuah rumah.  

Semoga artikel ini bermanfaat jika Anda punya niatan untuk merenovasi interior hunian kesayangan Anda.

Metric Premium Furniture
August 05, 2022
Perlunya Keseimbangan Sebelum Mendesain Interior Rumah

Rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, tapi juga harus memperhatikan estetika dalam menata interior di setiap ruangan, yang akan memberikan kenyamanan bagi penghuni.  

Penataan ruang ataupun desain interior yang tepat, tentunya juga akan memberikan kesan mewah dan elegan. Apalagi dimasa sekarang ini, masyarakat mulai sadar dengan menata atau mendesain interior tidak hanya sekedar mempercantik ruangan.  

Mendesain interior juga berkaitan dengan melakukan perbaikan fungsi, serta meningkatkan aspek psikologi dari sebuah ruangan. Jadi dalam setiap mendesain ruang perlu diperhatikan keseimbangan dari ruangan tersebut.  

Secara umum, ruangan yang menjadi perhatian utama dalam menata dan mendesain rumah yakni kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tengah. Namun jika masih memiliki lahan yang cukup, perlu juga dibuatkan ruang pendukung seperti ruang laundry, home office termasuk ruang bermain anak.  

Perencanaan yang matang dalam mendesain interior menjadi hal yang wajib dilakukan. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat dan mendesain interior yang tepat.  

 

1. Kemiringan lantai :

Lantai merupakan bagian paling bawah dalam sebuah ruang.  Fungsinya selain membentuk karakter ruangan, lantai juga sebagai penunjang aktivitas yang ada di dalam ruangan tersebut. Sebagai pembentuk karakter, lantai juga memiliki dampak psikologi yang berbeda-beda tergantung material apa yang digunakan.  

Lantai yang menggunakan granit, marmer, keramik dan plester akan membentuk  serta melahirkan suasana ruang yang terasa lebih dingin. Sementara lantai dengan material kayu akan membentuk dan menciptakan suasana ruang yang lebih hangat.

Dalam beberapa kasus, ada beberapa rumah yang memiliki kemiringan lantai. Untuk kondisi ini, dapat diatasi dengan mengaplikasikan keramik yang dipasang secara diagonal. Hindari memasang keramik dengan pola yang lurus. Pola diagonal merupakan pilihan terbaik untuk ruangan ini.  

Tapi jika tingkat kemiringannya terlalu jauh, maka ada baiknya memasang keramik dengan pola acak. Misalnya pola zig-zag, anyaman, atau maju-mundu

 

2. Ketinggian dinding :

Sama seperti dekorasi rumah lainnya, dinding perlu ditata dengan baik  agar dinding rumah bisa terlihat cantik dan estetik. Ketinggian dinding juga akan mempengaruhi interior ruangan. Untuk itu saat menata dinding sebaiknya disesuaikan dengan tema interior.  

Jika rumah menggunakan gaya formal atau tradisional, coba tata hiasan dinding secara simetris. Namun pada rumah moderen, penataan yang terkesan asimetris lebih cocok digunakan. Beberapa dekorasi pada dinding yang dapat diimplementasikan seperti karya seni, cermin, dan lain-lain. Selain dekorasi dan assesoris dinding yang dipasang, warna dinding ruangan juga mempengaruhi tampilan hiasan ketika sudah dipajang. Karena itu pemilihan warna dinding sebaiknya gunakan warna cat dinding yang terkesan netral dan bersih.  

 

3. Plafon :

Plafon  atau yang kerap sebut langit – langit atap merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penutup atap sebuah bangunan. Plafon berfungsi untuk mencegah cuaca panas atau cuaca dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah.  

Selain banyaknya manfaat plafon dari sisi fungsionalnya, plafon juga bisa memberikan dampak positif dari sisi tampilan ruangan.

Untuk membuat interior rumah dengan plafon agar terlihat lebih berkarakter, bisa tambahkan detail arsitektur yang mencolok. Misalnya menampilkan rangka atap atau balok lantai yang menggunakan material kayu atau dengan menambah skylight pada plafon. Penambahan detail ini dapat membuat plafon rumah menjadi lebih bernilai.  

Salah satu caranya dengan memasang lampu gantung, yang ditempatkan ditengah ruangan atau di atas countertop atau kitchen island.  

Saat ini sudah tersedia beragam Desain lampu gantung . untuk itu Pilih yang paling mewakili konsep ruang. Untuk hunian bergaya klasik, lampu chandelier, bisa jadi pilihan yang menarik.  

Jika rumah memiliki pencahayaan alami yang cukup, sebaiknya tidak memerlukan lampu buatan yang terlalu banyak.  

 

4. Instalasi air :

Sebuah rumah yang layak huni tentu memerlukan saluran pipa air bersih karena merupakan salah satu hal yang wajib ada pada tempat tinggal. Perencanaan instalasi air bersih dapat dibuat dengan benar sesuai aturan teknis agar proses distribusi air untuk keperluan rumah nantinya dapat berjalan lancar dan efisien.

Pada bagian ini perlu di pahami rangkaian instalasi air bersih di dalam rumah, pada umumnya menggunakan pipa ukuran 0,5 inci.  

Untuk sistem perpipaan air pada hunian atau rumah biasanya pengaplikasiannya dengan sistem horizontal. Ada dua cara yang dipakai untuk sistem horizontal ini, yakni Pemipaan yang menuju ke satu titik akhir. Serta Pemipaan yang melingkar/membentuk ring, sehingga banyak menggunakan pipa.  

Untuk peletakan instalasi air ini secara teknis pemasangan saluran air ini menggunakan dua metode yakni instalasi tertanam dan menempel.  

Untuk yang tertanam tentu akan tampak lebih rapi karena berada di dalam tanah atau dinding.  

 

5. Instalasi listrik :

Kebutuhan akan listrik di rumah memang sangat penting, karena hal ini sangat krusia. meski tampak sepele, pemasangan instalasi listrik seperti socket dan switch di rumah amat penting. Disisi lain, pemasangan instalasi listri juga harus mempertimbangkan faktor estetika.

Beda bentuk rumah tentu beda instalasi listriknya. Karena instalasi listrik di rumah biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemiliknya.  

Tata letak kelistrikan di dalam rumah atau gedung sangat berpengaruh dengan desain interior, konsepnya seperti apa dan bagian-bagian mana yang diperlukan pencahayaan. Apa yang ditonjolkan dan apa yang tidak perlu. Oleh karena itu, gambar jalur kelistrikan pada perencanaan instalasi diperlukan, agar mencapai hasil yang sesuai dengan interior rumah

 

6. Perhatikan Luas Ruangan Yang Akan di Desain  

Menghitung luas area yang akan di dekorasi juga merupakan hal penting. Tujuannya guna memastikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah, terutama setelah ruangan tersebut telah selesai di dekorasi.  

Salah satu ruangan yang bisa menghidupkan desain rumah adalah ruang dapur. Dapur memegang peranan penting karena sering kali dalam menjadi fokus utama dalam sebuah rumah.  

Semoga artikel ini bermanfaat jika Anda punya niatan untuk merenovasi interior hunian kesayangan Anda.

More News?
Back to Blog
Full Story: Read More