Metric Japandi Design
Metric

Memahami Japandi Design dan 8 Tips Cara Mewujudkannya

Belakangan ini sedang trend interior bergaya Japandi, yuk kita simak apa itu Japandi Design dan material apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan design Japandi ini.

Gaya desain Japandi adalah gabungan dari estetika Jepang dan Skandinavia. Japandi menekankan pada minimalisme, alami, dan fungsionalitas, serta menggabungkan elemen tradisional Jepang dan gaya skandinavia yang sederhana dan modern.  

 

Gaya Japandi mencakup penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam, serta material alami seperti kayu, bambu, dan batu. Dan biasanya, warna putih menjadi warna dominan pada style ini, biasanya dijumpai pada dinding. Selain itu, untuk menambah kesan alami, tanaman hijau juga digunakan, sebagai dekorasi.    

 

Beberapa fitur khas dari gaya Japandi termasuk penggunaan banyak jendela dan lantai kayu, serta penggunaan pembatas ruang seperti shoji atau paravent untuk membagi ruangan tanpa mengurangi cahaya alami. Desain furniture yang sederhana dan elegan juga sangat penting dalam gaya Japandi, sering kali dengan penekanan pada kayu dan desain yang bersih dan fungsional. Tidak banyak aksesoris maupun dekorasi yang digunakan dalam desain Japandi ini juga.  

 

Secara keseluruhan, gaya Japandi adalah gaya desain yang menawarkan kenyamanan dan estetika yang baik, serta memadukan elemen-elemen dari dua budaya yang berbeda untuk menciptakan suasana yang unik dan harmoni.

 

Berikut adalah ciri-ciri gaya desain Japandi:

Japandi Metric Bedroom

- Material alami: Gaya Japandi menekankan pada penggunaan material alami seperti kayu, bambu, dan batu.

- Minimalisme: Desain Japandi bersifat minimalis dan memiliki garis yang sederhana dan bersih.

- Warna: Palet warna Japandi biasanya terdiri dari warna netral seperti putih, abu-abu, dan coklat gelap.

- Furniture: Furniture Japandi memiliki garis yang sederhana dan fungsional, dengan sentuhan alami.

- Aksen: Gaya ini menggabungkan elemen Jepang seperti sliding doors, tatami mats, dan shoji screens.

- Ruang terbuka: Desain Japandi menekankan pada penggunaan ruang terbuka dan menghilangkan pembatas antar ruangan.

- Feng Shui: Desain Japandi menekankan pada keseimbangan dan harmoni, dan memperhatikan prinsip Feng Shui dalam desain interior.

- Pertimbangan fungsional: Gaya Japandi memperhatikan fungsionalitas dan membuat setiap bagian ruangan bisa digunakan dengan baik.

- Ramah Lingkungan: Penggunaan material yang alami membuat desain ini ramah lingkungan dan dapat digunakan berkelanjutan

Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, kita dapat membuat interior bergaya Japandi yang berkualitas dan mencerminkan estetika minimalis dan alami, bersama dengan Metric.  

 

Tips Membuat Japandi Design:

Image Dikutip dari Ward 5 Design (ward5design.com/blog-1/japandi-interior-style-guide)

 

Berikut adalah 8 tips dari Metric untuk membuat gaya Japandi dalam desain interior Anda:

1.Gunakan warna netral: Warna-warna seperti putih, abu-abu, dan hitam yang biasa digunakan pada desain Japandi, memberikan suasana yang tenang dan sederhana ke dalam ruangan.

2.Fokus pada material alami: Material seperti kayu, bambu, dan batu memberikan suasana yang alami dan mengharmoniskan elemen-elemen Jepang dan Skandinavia.

3.Gunakan jendela besar: Jendela besar membantu memperbanyak cahaya alami dan membuat ruangan terasa lebih terbuka, sesuai dengan ciri desain Japandi yang mengusung konsep terbuka.

4.Gunakan pembatas ruang: Pembatas ruang seperti shoji atau paravent membantu membagi ruangan tanpa mengurangi cahaya alami.

5.Desain furniture yang sederhana: Desain furniture yang sederhana dan elegan sangat penting dalam gaya Japandi, selaras dengan penekanan pada kayu dan desain yang bersih dan fungsional.

6.Gunakan tekstil alami: Tekstil seperti katun, linen, dan wol membantu membuat suasana yang lebih nyaman dan alami.

7.Tambahkan tumbuhan: Tumbuhan membantu membuat suasana yang hidup dan memperkaya estetika ruangan.

8.Fokuskan pada minimalisme: Japandi adalah gaya yang menekankan pada minimalisme dan kesederhanaan. Pastikan untuk menjaga elemen-elemen desain Anda sederhana dan tidak berlebihan dengan garis bersih dan lurus.

Dengan memperhatikan tips-tips ini, kita dapat menciptakan gaya Japandi yang menyatu dan menghasilkan suasana yang unik dan harmoni dalam desain interior ruangan kita.

 

Brapa biaya membuat Japandi Design?

Biaya untuk membuat interior premium bergaya Japandi bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran ruangan, jenis material yang digunakan, dan tingkat kerumitan desain. Namun, secara umum,menurut Metric, biaya untuk membuat interior bergaya Japandi berkisar antara Rp 90-200 juta atau lebih, tergantung pada skala proyek dan tingkat detail yang dikehendaki.

Sebagai contoh, jika memakai material alami seperti kayu dan bambu, biaya yang diperlukan akan lebih tinggi dibandingkan jika kita memilih material sintetis. Apalagi di ruangan seperti dapur atau kamar mandi yang memerlukan fitur tambahan dan perlakuan berbeda, biaya yang diperlukan akan jauh lebih tinggi.  

Namun, biaya yang tercantum di sini hanya sebagai acuan dan mungkin berbeda tergantung pada lokasi properti dan tingkat kualitas yang dikehendaki. Untuk memperoleh estimasi biaya yang lebih akurat untuk desain rumah kita, bisa berkonsultasi langsung dengan interior desainer atau kontraktor profesional dari Metric yang sudah berpengalaman lebih dari 29 tahun. 

 

Apakah Metric mampu membuat Interior bergaya Japandi Design ?

Metric adalah sebuah perusahaan yang menyediakan layanan desain interior dan arsitektur. Kami memiliki tim desainer yang berpengalaman untuk mewujudkan desain Japandi sesuai dengan keinginan klien. Untuk memastikan bahwa kebutuhan maupun harapan sesuai dengan permintaan klien, Metric membuka konsultasi untuk membicarakan proyek secara detail agar tim kami dapat memberikan pandangan, solusi maupun masukan yang sesuai dengan kebutuhan klien dan anggaran yang tersedia. 

Metric Japandi Design
Metric
Memahami Japandi Design dan 8 Tips Cara Mewujudkannya

Belakangan ini sedang trend interior bergaya Japandi, yuk kita simak apa itu Japandi Design dan material apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan design Japandi ini.

Gaya desain Japandi adalah gabungan dari estetika Jepang dan Skandinavia. Japandi menekankan pada minimalisme, alami, dan fungsionalitas, serta menggabungkan elemen tradisional Jepang dan gaya skandinavia yang sederhana dan modern.  

 

Gaya Japandi mencakup penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam, serta material alami seperti kayu, bambu, dan batu. Dan biasanya, warna putih menjadi warna dominan pada style ini, biasanya dijumpai pada dinding. Selain itu, untuk menambah kesan alami, tanaman hijau juga digunakan, sebagai dekorasi.    

 

Beberapa fitur khas dari gaya Japandi termasuk penggunaan banyak jendela dan lantai kayu, serta penggunaan pembatas ruang seperti shoji atau paravent untuk membagi ruangan tanpa mengurangi cahaya alami. Desain furniture yang sederhana dan elegan juga sangat penting dalam gaya Japandi, sering kali dengan penekanan pada kayu dan desain yang bersih dan fungsional. Tidak banyak aksesoris maupun dekorasi yang digunakan dalam desain Japandi ini juga.  

 

Secara keseluruhan, gaya Japandi adalah gaya desain yang menawarkan kenyamanan dan estetika yang baik, serta memadukan elemen-elemen dari dua budaya yang berbeda untuk menciptakan suasana yang unik dan harmoni.

 

Berikut adalah ciri-ciri gaya desain Japandi:

Japandi Metric Bedroom

- Material alami: Gaya Japandi menekankan pada penggunaan material alami seperti kayu, bambu, dan batu.

- Minimalisme: Desain Japandi bersifat minimalis dan memiliki garis yang sederhana dan bersih.

- Warna: Palet warna Japandi biasanya terdiri dari warna netral seperti putih, abu-abu, dan coklat gelap.

- Furniture: Furniture Japandi memiliki garis yang sederhana dan fungsional, dengan sentuhan alami.

- Aksen: Gaya ini menggabungkan elemen Jepang seperti sliding doors, tatami mats, dan shoji screens.

- Ruang terbuka: Desain Japandi menekankan pada penggunaan ruang terbuka dan menghilangkan pembatas antar ruangan.

- Feng Shui: Desain Japandi menekankan pada keseimbangan dan harmoni, dan memperhatikan prinsip Feng Shui dalam desain interior.

- Pertimbangan fungsional: Gaya Japandi memperhatikan fungsionalitas dan membuat setiap bagian ruangan bisa digunakan dengan baik.

- Ramah Lingkungan: Penggunaan material yang alami membuat desain ini ramah lingkungan dan dapat digunakan berkelanjutan

Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, kita dapat membuat interior bergaya Japandi yang berkualitas dan mencerminkan estetika minimalis dan alami, bersama dengan Metric.  

 

Tips Membuat Japandi Design:

Image Dikutip dari Ward 5 Design (ward5design.com/blog-1/japandi-interior-style-guide)

 

Berikut adalah 8 tips dari Metric untuk membuat gaya Japandi dalam desain interior Anda:

1.Gunakan warna netral: Warna-warna seperti putih, abu-abu, dan hitam yang biasa digunakan pada desain Japandi, memberikan suasana yang tenang dan sederhana ke dalam ruangan.

2.Fokus pada material alami: Material seperti kayu, bambu, dan batu memberikan suasana yang alami dan mengharmoniskan elemen-elemen Jepang dan Skandinavia.

3.Gunakan jendela besar: Jendela besar membantu memperbanyak cahaya alami dan membuat ruangan terasa lebih terbuka, sesuai dengan ciri desain Japandi yang mengusung konsep terbuka.

4.Gunakan pembatas ruang: Pembatas ruang seperti shoji atau paravent membantu membagi ruangan tanpa mengurangi cahaya alami.

5.Desain furniture yang sederhana: Desain furniture yang sederhana dan elegan sangat penting dalam gaya Japandi, selaras dengan penekanan pada kayu dan desain yang bersih dan fungsional.

6.Gunakan tekstil alami: Tekstil seperti katun, linen, dan wol membantu membuat suasana yang lebih nyaman dan alami.

7.Tambahkan tumbuhan: Tumbuhan membantu membuat suasana yang hidup dan memperkaya estetika ruangan.

8.Fokuskan pada minimalisme: Japandi adalah gaya yang menekankan pada minimalisme dan kesederhanaan. Pastikan untuk menjaga elemen-elemen desain Anda sederhana dan tidak berlebihan dengan garis bersih dan lurus.

Dengan memperhatikan tips-tips ini, kita dapat menciptakan gaya Japandi yang menyatu dan menghasilkan suasana yang unik dan harmoni dalam desain interior ruangan kita.

 

Brapa biaya membuat Japandi Design?

Biaya untuk membuat interior premium bergaya Japandi bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran ruangan, jenis material yang digunakan, dan tingkat kerumitan desain. Namun, secara umum,menurut Metric, biaya untuk membuat interior bergaya Japandi berkisar antara Rp 90-200 juta atau lebih, tergantung pada skala proyek dan tingkat detail yang dikehendaki.

Sebagai contoh, jika memakai material alami seperti kayu dan bambu, biaya yang diperlukan akan lebih tinggi dibandingkan jika kita memilih material sintetis. Apalagi di ruangan seperti dapur atau kamar mandi yang memerlukan fitur tambahan dan perlakuan berbeda, biaya yang diperlukan akan jauh lebih tinggi.  

Namun, biaya yang tercantum di sini hanya sebagai acuan dan mungkin berbeda tergantung pada lokasi properti dan tingkat kualitas yang dikehendaki. Untuk memperoleh estimasi biaya yang lebih akurat untuk desain rumah kita, bisa berkonsultasi langsung dengan interior desainer atau kontraktor profesional dari Metric yang sudah berpengalaman lebih dari 29 tahun. 

 

Apakah Metric mampu membuat Interior bergaya Japandi Design ?

Metric adalah sebuah perusahaan yang menyediakan layanan desain interior dan arsitektur. Kami memiliki tim desainer yang berpengalaman untuk mewujudkan desain Japandi sesuai dengan keinginan klien. Untuk memastikan bahwa kebutuhan maupun harapan sesuai dengan permintaan klien, Metric membuka konsultasi untuk membicarakan proyek secara detail agar tim kami dapat memberikan pandangan, solusi maupun masukan yang sesuai dengan kebutuhan klien dan anggaran yang tersedia. 

More News?
Back to Blog
Full Story: Read More