Interior Design, Jakarta
February 03, 2021

Kenali Karakter Kayu Olahan & Finishingnya

Kualitas terbaik dari furnitur ditentukan oleh jenis material utama yang dipakai dan finishingnya.

Kualitas terbaik dari furnitur ditentukan oleh jenis material utama yang dipakai dan finishingnya.

Dulu, furnitur dibuat dari kayu utuh tanpa sambungan. Furnitur dari kayu seperti ini akan lebih kokoh karena tebal. Lama-lama persediaan kayu pun menipis, furnitur dari kayu utuh tidak mungkin lagi dibuat.

Sebagai gantinya, furnitur dibuat dari kayu yang disambumg-sambung. Bila seratnya kurang bagus bisa diberi lapisan di atasnya (misalnya PVC atau veneer). Beberapa jenis kayu solid yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furnitur adalah kayu jati, kayu sungkai, kayu nyatoh, dan kayu jati belanda. Setiap jenis kayu solid ini tentu punya kekhasan dalam karakter nya, seperti tampilan visual, kekuatan bahan, dan juga penggunaan finishingnya.

Namun saat ini kayu solid semakin langka dan berefek pada harganya yang kian mahal, sehingga sebagai alternatif, kayu olahan-pun dimanfaatkan.

Kayu Olahan Jadi Alternatif

Dengan teknologi pengolahan kayu, sisa kayu bisa diolah menjadi kayu lapis (plywood), blockboard, MDF (Medium Density Fiberboard), dan particle board.

Saat ini kualitas kayu olahan pun kian membaik sehingga memberi banyak pilihan bagi industri pembuat furnitur (aneka bangku dan kursi, ranjang, nakas, dan aneka jenis lemari termasuk wardrobe atau lemari pakaian, dan juga kitchen set.)

Seperti halnya dengan kayu solid, berbagai kayu olahan juga memiliki kekhasan karakter.

Yuk, simak satu per satu!

Interior Design, Jakarta
February 03, 2021
Kenali Karakter Kayu Olahan & Finishingnya

Kualitas terbaik dari furnitur ditentukan oleh jenis material utama yang dipakai dan finishingnya.

Kualitas terbaik dari furnitur ditentukan oleh jenis material utama yang dipakai dan finishingnya.

Dulu, furnitur dibuat dari kayu utuh tanpa sambungan. Furnitur dari kayu seperti ini akan lebih kokoh karena tebal. Lama-lama persediaan kayu pun menipis, furnitur dari kayu utuh tidak mungkin lagi dibuat.

Sebagai gantinya, furnitur dibuat dari kayu yang disambumg-sambung. Bila seratnya kurang bagus bisa diberi lapisan di atasnya (misalnya PVC atau veneer). Beberapa jenis kayu solid yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furnitur adalah kayu jati, kayu sungkai, kayu nyatoh, dan kayu jati belanda. Setiap jenis kayu solid ini tentu punya kekhasan dalam karakter nya, seperti tampilan visual, kekuatan bahan, dan juga penggunaan finishingnya.

Namun saat ini kayu solid semakin langka dan berefek pada harganya yang kian mahal, sehingga sebagai alternatif, kayu olahan-pun dimanfaatkan.

Kayu Olahan Jadi Alternatif

Dengan teknologi pengolahan kayu, sisa kayu bisa diolah menjadi kayu lapis (plywood), blockboard, MDF (Medium Density Fiberboard), dan particle board.

Saat ini kualitas kayu olahan pun kian membaik sehingga memberi banyak pilihan bagi industri pembuat furnitur (aneka bangku dan kursi, ranjang, nakas, dan aneka jenis lemari termasuk wardrobe atau lemari pakaian, dan juga kitchen set.)

Seperti halnya dengan kayu solid, berbagai kayu olahan juga memiliki kekhasan karakter.

Yuk, simak satu per satu!

More News?
Back to Blog
Full Story: Read More